Jenis-Jenis Ikan Tetra

DAFTAR ISI [Tampilkan]

Jenis-Jenis Ikan Tetra - Ikan tetra merupakan kelompok ikan hias yang populer di kalangan para penggemar akuarium. Ikan-ikan ini terkenal karena ukurannya yang kecil, warna cerah dan corak yang menarik, serta sifatnya yang mudah dirawat. Ada banyak jenis ikan tetra yang berbeda, masing-masing dengan ciri khas dan karakteristik uniknya sendiri.


Jenis-Jenis Ikan Tetra

Jenis-Jenis Ikan Tetra
Terdapat banyak sekali varian ikan tetra hias yang bisa dipelihara di dalam akuarium rumah, sehingga cukup sulit untuk memilih yang paling cocok untuk Anda.

Namun, setelah melihat daftar ikan tetra yang paling indah ini, mungkin Anda bisa memilih dengan lebih mudah. Daftar di bawah akan membantu Anda membandingkan berbagai jenis dan spesies ikan tetra yang berbeda, sehingga Anda bisa dengan percaya diri memilih ikan favorit Anda.

Ikan Black Skirt Tetra

Black skirt tetra adalah salah satu spesies ikan hias yang sangat indah dengan sirip yang dramatis. Ciri paling mencolok dari ikan ini adalah sirip duburnya yang panjang dan mengalir, sehingga mengilhami namanya. Siripnya membentang hampir setengah dari panjang tubuhnya, menonjolkan bentuk tetragonalnya seperti rok hitam.

Berbeda dengan spesies ikan tetra lainnya yang biasanya cerah, black skirt tetra memiliki penampilan yang lebih gelap. Tubuhnya dilapisi oleh warna abu-abu perak dan hitam, dengan dua garis vertikal di tengah tubuh yang menambah aksen yang menarik. Meskipun penampilannya sedikit menyeramkan, namun sebenarnya ikan black skirt tetra sangat tenang. Mereka termasuk ikan komunitas yang damai, dan lebih suka berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari minimal lima ekor.

Ikan ini berasal dari sungai-sungai di Amerika Selatan, sehingga lebih cocok hidup di perairan hangat dengan habitat yang terawat dengan baik dan banyak tumbuhan. Terkenal dengan sifatnya yang ingin tahu, ikan black skirt tetra akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka berenang bersama-sama untuk menjelajahi akuarium. Ikan ini memiliki ukuran 7,5 cm.


Ikan Ember Tetra (Amandae Tetra)

Ember tetra adalah jenis ikan tetra yang kurang dikenal akan tetapi memiliki banyak keunggulan. Ikan ini ditemukan secara alami di seluruh wilayah negara Brasil bagian tengah. Ikan ini memiliki bentuk khas seperti banyak ikan lain dalam keluarga tetra, namun memiliki warna yang menonjol. Sesuai dengan namanya, ikan ini hampir seluruhnya tertutup dengan warna jingga (seperti ember).

Dalam hal perawatan, ember tetra cocok untuk pemula karena mereka umumnya mudah dijaga dan cocok dengan kondisi air tropis standar. Suhu yang hangat antara 23-28 derajat Celsius adalah yang terbaik untuk ember tetra, dan mereka juga menyukai air yang relatif netral dengan tingkat kekerasan antara 5-17 dGH.

Seperti jenis ikan tetra lainnya, ember tetra juga adalah ikan shoaling alias bergerombol. Mereka senang berenang dalam kelompok, dan bisa menciptakan tampilan warna yang menakjubkan di dalam akuarium Anda. Ikan ini memiliki ukuran 2,5 cm.

Ikan Neon Tetra

Neon tetra merupakan salah satu spesies ikan tetra yang paling terkenal di dunia ikan hias. Ikan ini sangat populer dan sering ditemukan di toko ikan di berbagai tempat.

Ikan neon tetra disukai karena warnanya yang cerah. Mereka memiliki garis biru neon yang cerah yang membentang di sepanjang tubuhnya dan semburat merah di bagian bawahnya. Kombinasi warna ini membuat ikan ini selalu tampak menonjol, tak peduli jenis dekorasi yang Anda gunakan di akuariumnya. Dalam kondisi pencahayaan yang tepat, warnanya akan semakin memukau.

Ikan neon tetra adalah ikan komunitas yang baik. Mereka cocok dengan ikan lain dan biasanya berenang di bagian atas dan tengah kolom air. Dengan setup akuarium yang sesuai, ikan ini dapat dengan mudah menjadi bagian dari kelompok ikan yang beragam. Ikan ini memiliki ukuran 4 cm.

Ikan Serpae Tetra

Ikan serpae tetra, juga dikenal sebagai jewel tetra atau callistus tetra, adalah spesies ikan yang aktif dan menarik untuk dijadikan tambahan warna di dalam akuarium Anda. Aslinya berasal dari lembah sungai Amazon dan lebih suka bersembunyi di perairan yang keruh untuk menghindari pemangsa.

Namun, ketika ditempatkan di akuarium, warna ikan serpae tetra akan menonjol dengan warna coklat kemerahan dan aksen hitam pada tepi sirip serta garis berbentuk koma di tubuhnya. Warna mereka sangat bergantung pada pola makan yang baik, sehingga harus diberikan pakan berkualitas tinggi untuk menjaga warna ikan tetap cerah.

Ikan serpae tetra adalah omnivora yang dapat memakan sebagian besar jenis pakan, termasuk pakan kering dan sajian kaya protein seperti cacing darah dan artemia. Ikan ini memiliki ukuran 4,5 cm.

Ikan Green Neon Tetra

Green neon tetra merupakan salah satu spesies ikan tetra yang seringkali keliru diidentifikasi dalam keluarga tetra. Secara fisik, hal ini dapat dimengerti karena garis biru berkilauan dan semburat merah yang dimilikinya mirip dengan sepupunya yang lebih terkenal, yaitu neon tetra. Namun, perbedaan yang paling mencolok adalah kejernihan warna.

Green neon tetra memiliki warna merah yang lebih redup, bahkan pada beberapa spesimen hampir tidak terlihat, sedangkan warna hijau latar belakangnya lebih terang dan garis biru neonnya lebih menonjol. Perbedaan tersebut lebih mudah dilihat ketika green neon tetra hidup bersama dengan spesies tetra lainnya di dalam akuarium.

Green neon tetra dapat hidup dalam kelompok yang besar dan cocok untuk ditempatkan di akuarium komunitas. Mereka juga mudah dirawat dan dapat hidup bersama dengan ikan lain selama tidak ada ikan yang agresif, besar, atau super aktif di dalam akuarium. Ikan ini memiliki ukuran 2,5 cm.

Ikan Congo Tetra

Ketika pertama kali diperkenalkan ke dalam perdagangan ikan hias pada tahun 1970-an, Congo tetra dengan cepat menjadi populer karena kecantikannya. Setengah dari tubuh ikan ini ditutupi oleh warna biru yang indah, sementara warna emas, ungu, dan jingga cerah menghiasi bagian tubuh yang lain. Siripnya juga lebih panjang dibandingkan dengan kebanyakan jenis tetra lainnya, menciptakan tampilan yang menarik, terlepas dari dekorasi dalam akuarium Anda.

Dalam hal perawatan, Congo tetra tergolong ikan yang mudah dijaga. Mereka membutuhkan suhu hangat sekitar 24-35 derajat Celsius, tingkat pH netral, dan tingkat kekerasan yang rendah. Mereka menerima berbagai jenis makanan, termasuk pakan kering dan makanan hidup yang kaya nutrisi yang bisa ditemukan di alam liar. Namun, hati-hati dengan tanaman hidup, karena Congo tetra terkenal suka menggigit daunnya.

Seperti kebanyakan spesies ikan tetra, Congo tetra damai dan tidak agresif. Mereka lebih suka berenang dalam kelompok, yang membantu mereka merasa lebih percaya diri dan aman di lingkungan mereka. Ikan ini memiliki ukuran dari 7,5 cm hingga 9 cm.

Ikan Bloodfin Tetra

Ikan bloodfin tetra merupakan spesies ikan yang menarik dengan banyak kelebihan dalam hal penampilan, serta memiliki nama yang unik. Kebanyakan bagian tubuhnya ditutupi oleh warna perak yang memiliki sisik dengan kilau yang bisa berubah-ubah warnanya, menciptakan rona ungu dan pirus.

Namun, ikan ini memiliki keunikan lainnya yang membuatnya istimewa, yaitu siripnya yang menonjol. Bloodfin tetra memiliki sirip berwarna merah cerah, terutama pada sirip ekor, sirip dubur, dan sirip punggung. Anda juga dapat melihat beberapa percikan merah di sirip perut.

Ikan bloodfin tetra berasal dari Amerika Selatan, lebih tepatnya berasal dari lembah sungai ParaƄa. Oleh karena itu, ikan ini lebih suka air yang lebih hangat dengan suhu sekitar 25 derajat Celsius. Ikan ini cukup toleran terhadap berbagai kondisi, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik bagi pemula. Namun, mereka membutuhkan air yang stabil untuk benar-benar nyaman hidupnya. Ikan ini memiliki ukuran 5 cm.

Ikan Rummy Nose Tetra

Ikan tetra berikutnya adalah rummy nose tetra. Apa yang membedakan mereka? Seperti yang dapat Anda lihat, kepala ikan ini memiliki warna merah cerah yang mencolok. Ini menciptakan kontras yang menarik dengan bagian tubuh perak yang netral. Sirip ekornya juga memiliki detail yang menarik, seperti garis horizontal putih dan hitam yang rapi. Kombinasi warna dan pola yang unik ini membuat ikan ini sangat menarik.

Ikan rummy nose tetra sebaiknya dipelihara dalam kelompok minimal enam ekor ikan, karena merupakan kawanan. Jika Anda memiliki akuarium yang lebih besar, Anda bisa menambahkan lebih banyak lagi. Mereka senang berenang bersama, menciptakan pertunjukan yang menarik.

Ikan ini tenang dan pasif. Mereka juga mudah berkembang biak di penangkaran. Dengan sedikit kesabaran, Anda dapat dengan mudah mendorong pemijahan dan meningkatkan populasi rummy nose tetra yang sehat di akuarium rumah Anda. Ikan rummy nose tetra biasanya berukuran kurang lebih 6,5 cm.

Ikan Emperor Tetra

Emperor tetra merupakan jenis ikan yang cantik dan tersebar di sungai-sungai di Kolombia. Keindahan ikan ini terpancar dari sisiknya yang memantulkan warna ungu tua ketika cahaya redup, sehingga membuatnya terlihat anggun. Selain itu, terdapat pita hitam tebal yang membentang di seluruh tubuhnya, disertai garis putih dan hitam berkilauan di siripnya. Matanya memiliki warna hijau metalik yang cerah dan akan terlihat lebih jelas dalam kondisi cahaya yang sesuai.
Untuk menampilkan keindahan ikan ini, akuarium dengan pencahayaan rendah disarankan. Emperor tetra cenderung menyukai substrat yang gelap dan tempat persembunyian yang banyak untuk beristirahat pada siang hari. Vegetasi yang lebat, seperti kayu apung, dan goa batu semuanya dapat berfungsi dengan baik.

Seperti kebanyakan ikan kawanan, emperor tetra lebih suka hidup bersama dalam kelompok. Perkelahian antara pejantan mungkin terjadi, namun biasanya hanya bersifat ringan dan tidak mengakibatkan cedera serius. Ikan ini memiliki ukuran 5 cm.

Ikan Black Neon Tetra

Baik untuk aquarist pemula maupun berpengalaman, ikan black neon tetra mudah dirawat. Ikan ini sangat mirip dengan sepupu mereka yang lebih terkenal, neon tetra. Kedua jenis ikan memiliki bentuk tubuh torpedo yang sama, namun black neon tetra memiliki warna yang lebih gelap. Tubuhnya didominasi oleh warna hitam dengan beberapa corak hijau tua. Namun dua garis yang berkilau cerah menciptakan aksen yang menarik saat mereka berenang.

Black neon tetra umumnya hidup di perairan gelap di alam liar yang tercemar oleh daun-daun yang membusuk. Meskipun tidak perlu meniru tampilan itu di akuarium, komposisi kimia air dapat ditiru. Ikan ini paling baik hidup di perairan yang sedikit asam dengan pH antara 5,0 dan 7,5, dan suka hidup di air yang hangat. Ukuran black neon tetra sekitar 4 cm.

Ikan Cardinal Tetra

Ini adalah salah satu jenis ikan tetra yang populer dan seringkali salah diidentifikasi. Karena penampilannya yang mirip, ikan ini sering disalahartikan sebagai neon tetra. Meskipun terlihat serupa, terdapat beberapa perbedaan signifikan ketika keduanya dilihat dengan lebih dekat.

Perbedaan yang paling mencolok adalah garis merahnya (ini adalah ikan yang sangat berwarna). Pada neon tetra, garis merah membentang di sekitar setengah tubuh. Sedangkan pada ikan cardinal tetra, garis merahnya melintang mulai dari ekor sampai pada insang. Pada sebagian besar spesimen, warna merah bahkan sedikit merembes ke sirip ekor.

Cardinal tetra adalah ikan yang jinak dan mudah dirawat. Mereka nyaman hidup dalam kelompok dan akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka berenang bersama-sama. Pilihan terbaik untuk dekorasi ikan ini adalah yang alami, menyerupai habitatnya. Mereka senang berenang melalui tanaman dan mencari tempat perlindungan dari cahaya. Ukuran ikan cardinal tetra ini sekitar 5 cm.

Ikan Flame Tetra

Flame tetra, yang juga dikenal sebagai Von Rio Tetra, adalah jenis ikan yang menarik perhatian dengan penampilannya yang berbeda. Ikan ini dinamai karena warna merah dan oranye yang indah yang dimilikinya. Meskipun sebagian besar tubuhnya berwarna perak, sisi-sisinya menampilkan warna oranye perunggu yang mencolok. Bagian bawah tubuhnya memiliki percikan warna merah terang, menciptakan efek seperti api.

Habitatnya, flame tetra hidup di Brasil, tepatnya sungai-sungai di pesisir. Untuk memeliharanya di akuarium, lingkungan yang meniru habitat alaminya harus disediakan. Oleh karena itu, air yang mengalir pelan, substrat pasir halus, dan banyak tanaman harus tersedia. Flame tetra tidak menyukai banyak cahaya, sama seperti jenis tetra lainnya. Mereka lebih suka lingkungannya agak redup, yang baik karena warna mereka cenderung lebih menonjol dalam kondisi cahaya rendah.

Anda dapat meningkatkan warna mereka dengan memberi makanan yang tepat. Flame tetra adalah jenis ikan pemakan segala, oleh karena itu dianjurkan untuk memberikan pakan yang seimbang dan kaya akan vitamin dan nutrisi. Ukuran ikan ini sekitar 4 cm.

Ikan Blue Tetra

Blue tetra merupakan spesies ikan tetra yang memiliki warna yang menarik dan berasal dari lembah sungai Amazon. Meskipun bentuknya mirip dengan tetra lain yang sudah dikenal, namun warna ikan ini cukup unik.

Tubuhnya berwarna perak dengan garis biru cerah di pangkal ekor yang memudar di sekitar titik tengah tubuh. Warna merah muda pada tubuhnya sangat menonjol dan kilauannya akan semakin jelas bila dipelihara di akuarium dengan substrat gelap.

Untuk merasa aman, blue tetra membutuhkan dekorasi alami dan akuarium yang tidak terlalu padat. Seperti kebanyakan jenis tetra lainnya, mereka damai dan lebih nyaman hidup dalam kelompok. Saat ditempatkan dalam akuarium yang terlalu penuh, ikan ini sering mengalami stres dan menggigit sirip. Ukuran blue tetra sekitar 5 cm.

Ikan Ruby Tetra

Sesuai dengan namanya, ikan ruby tetra memiliki warna merah yang mendominasi. Sebagian besar tubuhnya berwarna merah muda hingga pink, dengan warna merah yang lebih mencolok terdapat pada ekor. Bintik hitam kecil umumnya terdapat di dasar sirip ekor. Selain itu, sirip lainnya memiliki sorotan biru yang halus dan berkilauan, memberikan penampilan menarik pada ikan ini.

Ruby tetra adalah ikan yang hidup dalam kelompok. Mereka berkumpul dan tetap bersama karena alasan sosial, tetapi juga akan melakukan aktivitas sendiri sesekali sebelum kembali ke kelompok.

Ikan ini lebih menyukai perairan yang sedikit asam. Di habitat alami mereka, airnya diwarnai oleh tanin, sehingga keasaman lingkungan mereka di penangkaran sangat penting untuk dijaga. Untuk memastikan ikan ini hidup sehat, kondisi air harus murni dan akuarium harus terawat dengan baik. Dalam kondisi seperti itu, warna ikan ini akan semakin terang. Ruby tetra memiliki ukuran sekitar 2 cm.

Ikan Rainbow Tetra

Rainbow tetra adalah salah satu jenis tetra yang langka. Mereka hanya ditemukan di kolam hutan alami terpencil di dekat hulu Rio Calima. Untuk membantu ikan ini mencapai potensi penuhnya, diperlukan pengaturan lingkungan akuarium yang sesuai dengan habitat aslinya. Dalam hal ini, substrat pasir yang lembut, vegetasi yang lebat, dan beberapa cabang kayu perlu disediakan.

Tambahan serasah daun kering bisa menjadi sumber makanan tambahan bagi ikan ketika daunnya membusuk, dan akan melepaskan tanin serta bahan kimia lain yang bermanfaat untuk ikan.

Rainbow tetra kaya akan warna di tubuhnya. Di bawah pencahayaan normal, warna perak menutupi tubuhnya, garis coklat menyebar di sepanjang tubuh dari moncong hingga ekor, dan percikan halus warna biru terdapat di bagian bawah tubuh. Dalam cahaya redup, warna biru akan berkilau dan memberikan tampilan seperti pelangi pada ikan ini. Ukuran ikan rainbow tetra lebih-kurang 5 cm.

Ikan Lemon Tetra

Lemon tetra adalah ikan yang dapat menambahkan warna kuning ke dalam akuarium Anda. Tubuhnya didominasi oleh warna perak mengkilap dengan bintik-bintik kuning cerah di kepala, ekor, dan siripnya. Beberapa ikan bahkan memiliki sedikit warna kuning di matanya, tetapi sebagian besar matanya berwarna merah cerah.

Sama seperti tetra lainnya, lemon tetra memiliki sifat yang damai dan cocok untuk ditempatkan di dalam akuarium komunitas. Agar ikan ini dapat berkembang dengan baik, Anda perlu memelihara mereka dalam kelompok yang terdiri dari enam ekor atau lebih.

Lemon tetra mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi lingkungan. Mereka dapat hidup dalam perairan yang bersuhu antara 20 hingga 27 derajat Celsius dan mampu mentolerir alkalinitas meskipun mereka lebih menyukai kondisi yang sedikit asam. Ukuran ikan ini sekitar 4 cm.

Ikan Diamond Tetra

Diamond tetra dirancang untuk menjadi sorotan dalam akuarium Anda. Sebagai ikan endemik dari danau Valencia di Venezuela, diamond tetra akan merasa senang hidup di dalam akuarium dengan pengaturan yang terinspirasi oleh alam. Pastikan untuk menambahkan banyak spesies tanaman yang berbeda. Di dalam akuarium yang diberi banyak tanaman, ikan ini akan mengembangkan warna yang intens dan mencolok.

Berbicara tentang warna, tubuh diamond tetra ditutupi dengan sisik-sisik yang sangat berkilau. Sisik-sisik ini memiliki kilau yang bisa berubah warna, yang lebih mencolok dibandingkan dengan spesies ikan tetra lainnya. Dalam cahaya yang tepat, Anda akan melihat berbagai macam warna pada spektrum pelangi. Seolah-olah itu belum cukup, ikan ini juga memiliki sirip yang panjang dan memiliki kilau warna-warni meskipun transparan.

Anda dapat meningkatkan warna ikan ini dengan memberikan pakan yang baik. Pemberian makanan beku atau makanan hidup kecil akan membantu ikan ini mencapai potensi warna penuhnya. Ikan ini memiliki ukuran sekitar 5 cm.

Ikan Buenos Aires Tetra

Buenos Aires tetra adalah spesies ikan yang berasal dari Rio de la Plata, Argentina, dan memiliki banyak warna yang menarik. Ikan ini dulunya sangat populer di pasar ikan hias, meskipun kini popularitasnya sedikit menurun. Meski begitu, Anda masih bisa dengan mudah menemukan ikan ini dari breeder.

Salah satu alasan mengapa Buenos Aires tetra tidak disukai adalah karena kebiasaannya memakan dan merusak tanaman hidup. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan ini di akuarium, disarankan untuk menggunakan tanaman buatan. Namun, spesies ini memiliki sisi baiknya yaitu mudah beradaptasi dengan kehidupan di akuarium dan toleran terhadap parameter air yang berbeda-beda.

Buenos Aires tetra memiliki percikan warna yang indah, seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Warna merah terdapat pada sirip dada, sirip ekor, dan sirip dubur. Sementara cipratan halus warna biru biasanya terdapat pada sirip punggung. Ciri yang paling menonjol adalah garis kuning yang bersinar dan membentang secara horizontal di tubuhnya. Garis tersebut akan terlihat berkilauan dengan sedikit warna hijau tergantung pada tingkat pencahayaan di dalam akuarium. Ukuran Buenos Aires tetra sekitar 7 cm.

Ikan Penguin Tetra

Penguin tetra merupakan ikan yang indah dengan warna yang kalem. Tidak seperti jenis tetra lainnya yang berwarna terang, spesies ini memiliki warna hitam dan perak yang lebih dominan. Sebagian besar tubuhnya ditutupi dengan sisik perak yang mengkilap, sedangkan garis hitam tebal memecah kilauannya dan membentang dari insang hingga ekor. Pada kebanyakan ikan, garis ini akan terus berlanjut hingga ke garpu bawah sirip ekor.

Ikan ini hidup dalam kelompok dan membutuhkan setidaknya enam ekor teman sejenis untuk tetap sehat. Jika tidak, mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersembunyi. Ketika merasa aman, mereka akan berenang secara serentak.

Penguin tetra sangat mudah dirawat dan mudah beradaptasi dengan akuarium air tawar standar. Mereka adalah omnivora dan menerima berbagai jenis makanan. Namun, untuk hasil yang terbaik, berikanlah makanan yang bervariasi dengan campuran makanan kering dan hidup. Ukuran ikan penguin tetra sekitar 7,5 cm.

Ikan Glowlight Tetra

Glowlight tetra merupakan spesies ikan yang paling menarik saat berada di lingkungan dengan cahaya redup. Warna utama ikan ini adalah putih keperakan yang cocok dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, terdapat garis merah terang yang membentang dari kepala hingga ekor. Warna merah tersebut akan bercahaya dalam cahaya yang tepat, sehingga ikan ini terlihat seperti filamen bercahaya.

Namun, perlu hati-hati dalam memilih ikan lain yang dipelihara bersama glowlight tetra. Beberapa ikan, seperti angelfish, tertarik dengan cahaya yang bersinar dari tetra ini dan cenderung memangsa mereka. Hindari ikan yang berenang cepat dan pastikan jumlah ikan di dalam akuarium tidak terlalu banyak untuk menghindari potensi masalah.

Seperti halnya dengan jenis tetra lainnya, glowlight tetra juga lebih baik dipelihara dalam kelompok yang sejenis. Mereka tidak akan bergerombol dengan ikan lain, bahkan dengan neon tetra atau cardinal tetra. Ukuran ikan ini sekitar 4 cm dan mudah untuk dirawat dalam akuarium air tawar standar. Berikan makanan bervariasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

Ikan Bleeding Heart Tetra

Bleeding heart tetra adalah jenis ikan yang pemalu dan memerlukan keberadaan ikan lain untuk merasa aman. Jika dipelihara sendirian, ikan ini bisa menjadi agresif dan mulai menggigit siripnya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan stres yang berujung pada penyakit dan kematian dini.

Untuk menjaga kenyamanan ikan ini, dibutuhkan sekelompok minimal 6 ekor dan akuarium yang didekorasi dengan baik. Ikan ini lebih suka berada di antara tanaman yang lebat dan memiliki banyak tempat persembunyian seperti batu, pot terbalik, kayu apung, atau bahkan pipa PVC. Berbeda dengan jenis tetra lainnya, bleeding heart tetra lebih sering berada di bagian tengah dan bawah kolom air. Jika mereka terlalu sering naik ke atas, itu bisa menjadi tanda bahwa kebutuhan oksigen mereka tidak terpenuhi.

Ikan ini dinamakan bleeding heart (hati yang berdarah) karena memiliki bintik merah di bagian tubuhnya yang disebut sebagai "hati" oleh para penghobi ikan. Warna tubuhnya lainnya adalah merah muda-coklat dengan sirip yang panjang dan berkilau dengan nuansa pink dan putih. Ukuran dari ikan ini adalah sekitar 5 cm.

Ikan Redeye Tetra

Berikutnya, terdapat jenis tetra yang dapat bertahan dalam kondisi air yang berfluktuasi. Ikan redeye tetra, yang berasal dari Amerika Selatan, dapat hidup di perairan yang keruh akibat hujan lebat. Kemampuan ini sangat menguntungkan saat ikan ini dipelihara di dalam akuarium.

Suhu yang disukai ikan ini berkisar antara 23-27 derajat Celsius dan dapat mentoleransi pH antara 5,5 hingga 8,5. Meskipun demikian, disarankan untuk menjaga kestabilan kondisi air agar tetra redeye tetap sehat dan nyaman.

Nama ikan ini terinspirasi dari penampilannya yang khas, yakni mata merahnya yang mencolok. Ikan ini didominasi warna perak, namun memiliki ekor hitam gelap dengan sedikit warna putih di bagian dasarnya. Ukuran ikan redeye tetra mencapai sekitar 7 cm.

Black Phantom Tetra

Black phantom tetra adalah ikan hias akuarium yang populer yang berasal dari Paraguay dan Brasil. Selain namanya yang unik, penampilannya juga unik. Sebagian besar tubuh ikan ini berwarna abu-abu gelap, sementara sirip punggung, dubur, dan ekornya panjang dengan warna hitam yang lebih gelap.

Ikan ini juga memiliki spot hitam yang unik di balik insangnya dengan garis putih kebiruan di bagian depan dan belakang spot tersebut, yang membuatnya terlihat seperti mata manusia.

Namun, Black phantom tetra agak sulit untuk dirawat daripada tetra lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu, pH, dan kadar amonia dalam air. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian air secara teratur dan menguji air secara berkala.

Selain itu, penting untuk memasang penutup akuarium yang rapat karena ikan ini dapat melompat. Ukuran black phantom tetra sekitar 4,5 cm.


Mexican Tetra

Mexican tetra berasal dari Rio Grande dan Meksiko timur. Mereka juga dapat ditemukan di sungai Pecos, Texas. Ikan ini memiliki banyak nama dagang, mungkin Anda mengenalnya sebagai blind cave tetra. Meski tidak semua Mexican tetra buta, varian buta sangat populer di kalangan penggemar ikan hias karena memiliki warna putih merah muda yang menyerupai ikan albino dan tidak memiliki mata.

Namun, penampilan standar Mexican tetra cukup sederhana dengan warna perak dan bentuk tubuh yang familiar seperti spesies tetra pada umumnya. Ikan ini sangat tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Bahkan varian butanya dapat hidup dalam akuarium. Meski mereka buta, ikan tetap mampu menjelajahi akuarium dan mencari makanan tanpa masalah.

Mexican tetra lebih suka pencahayaan yang lembut dan substrat kerikil, yang meniru kondisi gua dan perairan dangkal tempat mereka berasal di alam liar. Ukuran ikan ini mencapai sekitar 10 cm.

Silvertip Tetra

Silvertip tetra merupakan salah satu jenis ikan tetra yang unik. Hal ini dikarenakan, ikan ini tidak seperti jenis tetra lainnya. Mereka biasanya hidup di anak sungai kecil dan besar di alam liar yang tidak memiliki banyak vegetasi. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan tanaman dalam akuarium mereka.

Meskipun mereka bisa hidup baik dengan tanaman di sekitarnya, ikan ini juga bisa berkembang dengan baik dalam akuarium tanpa tanaman atau dengan substrat berpasir sederhana dan beberapa cabang kayu apung.

Silvertip tetra memiliki tubuh berwarna dasar abu-abu dengan beberapa detail rumit pada bagian siripnya. Sirip ekornya berwarna hitam di bagian dasar dan meluas melalui garpu ekor. Di sekitar pangkal garpu terdapat dua titik perak, serta di ujung setiap sirip juga terdapat titik-titik perak yang berkilauan dalam cahaya, memberi ikan tampilan yang menarik. Ukuran ikan ini sekitar 5 cm.

Ikan Colombian Tetra

Colombian tetra merupakan salah satu pengecualian dari perilaku tenang yang biasa terlihat pada ikan tetra. Mereka dapat menunjukkan perilaku agresif, terutama terhadap ikan yang lebih kecil. Karena ukurannya yang sedikit lebih besar dari spesies tetra lainnya, Colombian tetra cenderung menggertak ikan yang lebih kecil dan menggigit sirip mereka. Kondisi ini dapat menjadi lebih buruk jika tidak ada cukup banyak Colombian tetra yang membentuk kelompok.

Meskipun tidak terlalu populer dalam dunia ikan hias, Colombian tetra cukup menarik dengan kepala yang lebih besar dan tubuh yang berkilau indah. Sisik perak pada tubuhnya berkilauan dengan warna hijau, biru, dan ungu yang mencolok dalam kondisi pencahayaan yang tepat. Siripnya semi transparan dan berwarna merah dengan sirip punggung yang cukup tinggi, meskipun selalu miring ke belakang. Sirip duburnya juga besar, lebar dan memanjang dari sirip dada ke sirip ekor. Colombian tetra memiliki ukuran sekitar 6 cm.

Panda Tetra

Panda tetra dinamai dengan tepat sesuai dengan tanda warna pada ekornya. Sebagian besar tubuhnya berwarna perak dengan semburat kuning, biru, dan hijau yang muncul tergantung pada kondisi pencahayaan. Pada pangkal ekor terdapat bintik hitam besar yang disertai dengan dua bintik putih kecil di sudut atas dan bawah ekor. Pola warna unik ini menyerupai wajah panda, sehingga ikan ini dinamai panda tetra.

Warna hitam dan putih yang serupa dengan pola di ekor juga terlihat pada sirip dubur dan sirip dada, meskipun tidak seikonik bintik-bintik pada ekor. Sama seperti banyak jenis tetra, panda tetra memerlukan kelompok yang cukup besar untuk menjaga kesehatannya. Ketika mereka tidak dalam kelompok yang cukup besar, setiap ikan bisa menjadi stres dan mungkin mulai menyerang dan menggigit sirip teman-teman di akuarium. Ukuran ikan ini sekitar 3 cm.

Ikan Bucktooth Tetra

Bucktooth tetra merupakan spesies ikan tetra yang sangat berbeda dari spesies lainnya. Meskipun bentuk dan penampilannya hampir sama, namun perilakunya tidak seperti ikan tetra pada umumnya. Ikan ini dikenal cukup agresif dan merupakan predator di alam liar. Mereka memakan serangga dan ikan kecil, bahkan bisa juga memakan sisik ikan.

Jika Anda memelihara bucktooth tetra, Anda harus sangat berhati-hati terhadap perilaku intimidasi yang sering terjadi. Sebaiknya jangan mencampurkannya dengan ikan lain dalam satu akuarium, karena mereka tidak cocok dijadikan ikan komunitas. Biasanya, bucktooth tetra dipelihara dalam akuarium khusus hanya untuk mereka saja.

Meski begitu, bucktooth tetra memiliki penampilan yang menarik. Tubuhnya semi-transparan dengan setengah bagian atasnya berwarna abu-abu perak. Warna kuning atau hijau juga bisa terlihat tergantung pada kondisi pencahayaan. Ciri khas dari bucktooth tetra adalah adanya dua bintik hitam besar yang mudah dikenali. Satu bintik terletak di pangkal ekor dan satu lagi di tengah-tengah tubuh di belakang sirip dada. Ikan ini memiliki ukuran mencapai 12 cm.

X-Ray Tetra

Anda bisa mempertimbangkan x-ray tetra sebagai peliharaan, ikan kecil yang kuat dengan penampilan menarik. Spesies ini memiliki tubuh transparan yang tidak biasa, sehingga Anda dapat melihat detail halus dari kerangka dan organ-organ dalamnya!

Meskipun tidak sepenuhnya transparan, x-ray tetra memiliki garis-garis hitam, putih, dan kuning di sirip punggung dan duburnya. Sementara sirip ekornya berwarna pink lembut. Kombinasi karakteristik fisik ini menambahkan daya tarik pada setiap akuarium.

Awalnya, x-ray tetra berasal dari sungai pesisir di Amerika Selatan yang berbeda dalam kualitas air. Karena itu, x-ray tetra mudah beradaptasi dan dapat mentoleransi berbagai parameter di penangkaran tanpa terlalu sensitif terhadap fluktuasi. Selama parameter air dijaga, ikan ini akan tetap sehat. Ukuran x-ray tetra sekitar 5 cm.

Flag Tetra

Flag tetra merupakan salah satu spesies yang jarang ditemukan dari keluarga tetra. Ikan ini umumnya hanya ditemukan di sungai-sungai kecil di seluruh wilayah Amazon. Meskipun penyebarannya luas, spesies ini tidak seumum beberapa jenis tetra lainnya.

Flag tetra cocok untuk hidup di dalam akuarium yang didekorasi dengan tanaman dan kayu apung. Ikan ini lebih suka substrat berpasir dan cahaya yang redup. Untuk pakan, pastikan memberi mereka variasi makanan, seperti serpihan atau pelet kering, cacing darah, daphnia, dan makanan hidup lainnya, yang dapat meningkatkan warna mereka secara dramatis.

Ikan ini memiliki penampilan yang menarik, dengan garis-garis lateral hitam, merah, dan kuning yang menyebar di seluruh tubuhnya, yang mirip dengan bendera Belgia. Garis-garisnya tipis dan membentang mulai dari pelat insang hingga ekor. Mata ikan ini berwarna merah dan siripnya transparan. Ikan flag tetra ini memiliki ukuran lebih kurang 4 cm.

Head and Tail Light Tetra

Anda dapat menambah koleksi menarik di akuarium komunitas Anda dengan ikan head and tail light tetra yang hanya ditemukan di aliran air hitam dan sungai di Amerika Selatan. Meskipun tidak termasuk spesies tetra yang paling mencolok, ikan ini memiliki beberapa ciri fisik yang unik.

Ikan ini dinamakan dari dua bintik berwarna tembaga pada tubuhnya. Satu bintik terletak di pangkal ekor, sedangkan yang lainnya terletak di dekat pelat insang. Bintik-bintik ini memantulkan cahaya dengan sangat baik sehingga memberi tampilan seperti lampu kepala. Bintik-bintik tersebut biasanya memiliki bintik hitam, dan banyak yang percaya bahwa pola ini adalah bentuk mimikri yang menyerupai mata.

Head and tail light tetra mudah dirawat dan dapat dipelihara dalam pengaturan alami dan komunitas besar. Untuk merasa aman, ikan ini membutuhkan teman sebanyak lima ekor, karena head and tail light tetra merupakan ikan kawanan. Ukuran head and tail light tetra sekitar 5 cm.

Dalam artikel ini, kita telah mengetahui beberapa jenis ikan tetra yang menarik untuk dipelihara di dalam akuarium. Mulai dari neon tetra yang terkenal hingga yang lebih jarang ditemukan seperti flag tetra dan head and tail light tetra, setiap spesies memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.
Dengan mempelajari karakteristik dan kebutuhan hidup dari masing-masing jenis, kita dapat menikmati keindahan dan pesona dari ikan tetra di dalam akuarium kita sendiri.
LihatTutupKomentar